Sesungguhnya Ahli Farmasi Indonesia ada sejak di Proklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, telah berjuang bahu membahu dengan semua golongan masyarakat, untuk melenyapkan penjajahan dari muka bumi Indonesia, serta turut aktif mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kemudian ikut serta dalam Pembangunan Masyarakat dan Negara.
Oleh karena itu Ahli Farmasi Indonesia merupakan salah satu potensi pembangunan yang tidak pernah absen dalam perjuangan pembangunan Negara. Sebagai salah satu potensi pembangunan sesuai Fungsinya, Ahli Farmasi Indonesia disamping tugas keseharian, tetap ikut serta mempertinggi taraf kesejahteraan umum, khususnya dibidang Kesehatan Masyarakat dan Farmasi.
Pada tanggal 13 Februari 1946, di Yogyakarta dibentuklah suatu Organisasi yang dinamakan “Persatuan Ahli Farmasi Indonesia “ sebagai wadah untuk menghimpun Semua Tenaga yang Bakti Karyanya di bidang Farmasi, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia selanjutnya disingkat “PAFI”.
PAFI dan Pengurus Pusat PAFI berkedudukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berazaskan Pancasila, Organisasi PAFI adalah Organisasi Profesi yang bersifat Kekaryaan dan Pengabdian.
Jumat, 4 September 2020
Lulusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Tahun 2020 baru saja melaksanakan sumpah profesi sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). Pengambilan sumpah ini dilaksanakan oleh lulusan Reguler maupun RPL dengan dipimpin langsung oleh ketua PD PAFI Sumsel melalui aplikasi Zoom.
Rapat Koordinasi Daerah atau disingkat Rakorda, merupakan forum perencanaan, diskusi tukar pikiran, serta silahturahmi yang difasilitasi dan dikoordinasi oleh PD PAFI Sumsel kepada sesama Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang PAFI se-Sumatera Selatan. Forum Rakorda menjadi sarana bagi Pengurus Daerah untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen di antara para pengurus terhadap isu strategis, program, kegiatan dan anggaran kedepan.
PD PAFI SUMSEL telah melaksanakan Workshop Peningkatan Kompetensi Periode yang ke-9 dan Sumpah Profesi TTK Periode ke-3 pada tanggal 29 Februari 2020 yang lalu.
Peserta yang mengikuti Uji Peningkatan Kompetensi ini berjumlah 92 peserta dan Sumpah Profesi TTK 162 yang terdiri dari berbagai macam alumni institusi pendidikan di Sumatera Selatan baik lulusan Diploma-III dan Strata-I.